Tuesday, February 28, 2012

Lawan Bahrain, Timnas Diganggu Cuaca Dingin

AppId is over the quota
AppId is over the quota
Pelatih Timnas, Aji Santoso (VIVAnews/Fernando Randy)

VIVAbola - Tim nasional Indonesia akan menghadapi lawan yang tak kalah hebat selain tuan rumah Bahrain. Lawan itu bernama cuaca dingin.

Pada laga terakhir Prakualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia melawan Bahrain, Rabu 29 Februari 2012, Timnas akan tampil di tengah suhu 16 derajat celcius. Meski demikian, hal ini tak mematahkan semangat Ferdinan Sinaga dan kawan-kawan.

"Di Bahrain dingin, sampai mencapai 16 derajat celcius. Dingin sekali. Latihan saja pakai jaket tebal, seperti pemain Eropa. Tapi, itu bukan kendala," kata bek Timnas, Abdul Rahman, Selasa 28 Februari 2012.

Bek Semen Padang itu menjelaskan, awalnya ia dan rekan-rekannya cukup kesulitan beradaptasi. Pasalnya, suhu di Bahrain berbeda jauh dengan di Tanah Air. Perlahan tapi pasti, tim besutan Aji Santoso itu mulai terbiasa.

"Kita sudah biasa sekarang. Latihan pun lancar, tidak ada masalah," katanya.

Mengenai strategi, kata Abdul Rahman, skuad Garuda akan bermain disiplin dan tak memberi kesempatan lawan mengembangkan permainan. Mengingat Bahrain butuh tambahan poin penuh dan banyak gol dalam laga ini.

"Coach Aji Santoso menginstruksikan kami jangan main terlalu terbuka. Harus bermain rapat supaya lawan tidak bisa melakukan umpan terobosan."

Indonesia sebenarnya sudah tidak punya peluang lolos ke babak selanjutnya. Meski demikian, laga ini tetap penting karena menyangkut nama baik bangsa.

"Target saya dan teman-teman bisa dapat poin. Tapi, kita tidak boleh pesimistis. Tuhan yang menentukan semua. Kita harus kerja keras dan berusaha dengan maksimal," kata Abdul Rahman. (ren)

No comments:

Post a Comment